Friday, May 20, 2011

Bandung (Gedung Sate - Museum Geologi - Kantor Pos Gasibu)

Minggu, 16 Mei 2011
Hari ke-2 di Bandung, pagi-pagi disambut oleh hawa dingin yang membuat aku malas untuk beranjak dari kasur.

"don't waste your time!"

Kantor Pos Gasibu Bandung

Tiba-tiba ada yang berteriak di telingaku seperti itu. Baiklah, aku langsung bangun dan mandi bebek (karena malas dan masih ngantuk). Agenda pertama adalah mengantarkan si Penyo ke kampusnya. Di sekitar kampus ITB, kami sempatkan untuk melakukan ritual cangkruk alias ngopi sambil ngerokok. Cangkruk terasa lebih nikmat karena meski sudah agak siang, tapi hawa di Bandung masih terasa sejuk.

Setelah puas nongkrong alias cangkruk, si Penyo-pun masuk ke Kampusnya. Dan kamipun dapat pinjaman mobil gratis dari Penyo. Senang tapi bercampur bingung karena tak ada pemandu yang bakal nemenin aku dan Nasyih keliling kota Bandung. Setelah keliling-keliling tanpa arah (sampek nglewatin jalan yang sama 2x lebih) akhirnya kami putuskan untuk menuju Gedung Sate di daerah Jl. Diponegoro. Karena gak ngerti jalan, kamipun mengaktifkan GPS yang terintegrasi pada ponsel kami.

Gedung Sate
Dan alhamdulillah sampailah kami di Jl. Diponegoro. Disana ternyata banyak berdiri bangunan megah nan bersejarah. Sebut saja Kantor Pos Gasibu, Museum Geologi dan Gedung Sate itu sendiri. Sayangnya Gedung Sate tidak bisa dimasuki oleh umum pada hari itu. Demikian juga dengan Museum Kantor Pos Bandung yang berada di gedung Kantor Pos Gasibu.

*Sejarah mengenai Gedung Sate silahkan berkunjung ke http://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Sate

Akhirnya kami menyebrang dan menuju Museum Geologi. Ternyata disana sangat ramai karena bertepatan dengan event pameran Geologi. Banyak rombongan siswa-siswi dari SD, SMP, SMA, bahkan TK yang berkunjung kesana.

Proses Penambangan batu Bara
Banyak perusahaan mining (pertambangan) yang turut serta dalam pameran ini. Sebut saja FreeportNewmontBukit Asam, dan masih banyak lagi.

Selain memamerkan profil dari perusahaannya, mereka juga menunjukkan cara-cara penambangan mineral dan cara mengatasi kerusakan alam akibat eksploitasi penambangan mineral. Antara lain dengan cara reboisasi, pemindahan flora yang langka, perbaikan irigasi, dll.

Pompa Angguk dan Mata Bor
Oiya, isi dari Museum Geologi antara lain... Banyak! Sampe bingung mau nyebutin apa aja. Pokoknya ada 2 lantai. Di lantai 1 terdapat 2 rangan, Ruang Geologi Indonesia dan Ruang Sejarah. Di lantai 2 terdapat ruang tengah berisi maket penambangan, dan miniatur bangunan untuk eksploitasi oil and gas serta bangunan penunjangnya. Dan ada 1 ruangan besar yang menjelaskan semua hal tentang mineral.

  • Ruang Geologi Indonesia
Ruang Geologi Indonesia terdapat peta geografi, tatanan tektonik dan geologi Indonesia, contoh batuan/fosil serta jenis-jenis batuan yang terdapat di Indonesia.
Pohon Keluarga Flora dan Fauna

  • Ruang Sejarah Indonesia
Ruang Sejarah Indonesia berisi perkembangan sejarah flora dan fauna di Indonesia. Mulai jaman primitif sampai sekarang. Lengkap dengan diorama dan fosil-fosil dari flora dan fauna.

  • Ruang Tengah Lantai 2
Oil Platform
Ruang Tengah terdapat maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya. Yaitu tambang terbuka Gransberg yang mempunyai cadangan sekitar 1,186 miliar ton.

Selain itu juga terdapat maket/miniatur dari bangunan-bangunan yang digunakan untuk eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Sebut saja Oil Platform (Fix PlatformTension Leg PlatformSemi Submersible), TankerLNG Carrier, dan masih banyak lagi.

    LNG Carrier
  • Ruang Timur
Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.
  • Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel gambar sebaran sumberdaya mineral di Indonesia.
  • Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral
  • Ruang 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun modern.
  • Ruang 4 menunjukkan cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi
  • Ruang 5 memaparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longksor, letusas gunungapi dan sebagainya.
  • Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunungapian.
  • Ruang 7 menjelaskan tentang sumberdaya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya tersebut.
Untuk Ruang Tengah aku gak bisa njelasin secara rinci. Akhirnya nyadur dari wikipedia aja. Hahaha... Kunjungan kami di Museum Geologi-pun berakhir. Tapi, petualangan kami di Kota Kembang masih berlanjut.

*Silahkan berkunjung ke http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung untuk penjelasan yang lebih detail tentang Museum Geologi Bandung :D

bersambung...

1 comment:

  1. museum di bandung jadi salah satu pilihan di tempat wisata bandung dikala liburan datang, nice share :)

    ReplyDelete